Nelayan Pasir Ancam Boikot Retribusi ke Pemda Kebumen

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 08:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para nelayan Pasir sedang beraudiensi dengan para pimpinan dan anggota DPRD Kebumen.

Para nelayan Pasir sedang beraudiensi dengan para pimpinan dan anggota DPRD Kebumen.

Kebumen, Kebumen Pos – Nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir, Kecamatan Ayah mengancam tidak akan memayar retribusi ke Pemerintah Daerah, jika pemerintah tetap bersikeras membangun dermaga di sekitar Pantai Suwuk, Puring.

Tak hanya itu, para nelayan juga kecewa karena terus dijanjikan adanya pembangunan dermaga, tetapi tak kunjung terealisasi.

Pengurus Rukun Nelayan Desa Pasir Salam mengatakan, permintaan pembangunan dermaga sebanarnya sudah lama diusulkan. Namun, usulan tersebut selama ini hanya tinggal janji.

“Kalau tidak ada kejelasan dan cuma janji, kami bersama boikot. Tidak akan bayar retribusi ke daerah,” tandasnya, saat audiensi di DPRD Kebumen, Jumat (19/9) sore.

Di hadapan pimpinan rapat, mereka juga mengungkapkan kekesalan. Sebab pemerintah daerah sendiri dinilai tak peduli terhadap kondisi nelayan. Kekesalan itu memuncak lantaran pemerintah justru memikirkan pembangunan dermaga di sekitar Pantai Suwuk.

Padahal, menurut mereka pembangunan dermaga tersebut belum mendesak karena jumlah nelayan di sana tidak sebanding dengan nelayan di wilayah Kecamatan Ayah. “Jumlah nelayan kami lebih 700 orang. Setiap tahun kasih PAD ratusan juta. Kok tidak dipikirkan. Mending boikot saja,” ungkap Salam.

Di satu sisi, nelayan khususnya di TPI Pasir sejauh ini telah bekerja keras untuk menyumbang pendapatan ke pemerintah daerah. Karena itu, mereka menganggap pembangunan dermaga di sekitar Pantai Suwuk adalah kebijakan salah kaprah. “Kuping saya panas dengar ada pembangunan di Tambak Mulya. Ini tidak baik,” ucapnya.

Plt Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kebumen Rusydieka Zuraisabdillah mengatakan, DPRD menjadi tempat yang tepat untuk mengadu permasalahan yang dihadapi nelayan.

Dia juga berharap lembaga legislatif sebagai representasi rakyat dapat menaruh perhatian atas persoalan nelayan. “Tadi sedikit lega. Masih ada waktu untuk pembahasan di APBD,” ucapnya.

Ketua DPRD Kebumen Saman memastikan, lembaga legislatif akan mengawal aspirasi yang telah disampaikan kelompok nelayan. Menurutnya, usulan kebutuhan sarana dan prasarana nelayan senilai lebih Rp 10 miliar tersebut akan diperjuangkan melalui pembahasan ditingkat badan anggaran (banggar). “Nanti di pembahasan APBD murni 2026. Tinggal di banggar. Tapi masih ada peluang besar,” ucapnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Antrean Online Mobile JKN Permudah Muryati Akses Layanan Kesehatan
PWRI Kebumen Kawal Proses Hukum Dugaan Penghinaan dan Penghalangan Tugas Jurnalistik
Peduli Pendidikan, Anggota DPR Darori Wonodipuro Salurkan 1000 Beasiswa PIP
Lebih dari 100 Pelajar di Kebumen Diduga Keracunan Massal Usai Santap ‘Makan Bergizi Gratis’
PWRI Kebumen Kecam Pelecehan Verbal Terhadap Wartawan di Proyek Embung Das Kalong
Sukseskan JAMNAS ke 1 JATAM, Darori Wonodipuro Bantu 4000 Bibit Tanaman
PKM BIMA Dorong UMKM Desa Grujugan Siap Go Global, Capaian Program Tembus 80%
Siapkan Tenaga Kerja ke Jepang, LPK Siapindo Buka Kantor Cabang di Purworejo

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 12:09

Antrean Online Mobile JKN Permudah Muryati Akses Layanan Kesehatan

Senin, 29 September 2025 - 21:30

PWRI Kebumen Kawal Proses Hukum Dugaan Penghinaan dan Penghalangan Tugas Jurnalistik

Sabtu, 27 September 2025 - 17:50

Peduli Pendidikan, Anggota DPR Darori Wonodipuro Salurkan 1000 Beasiswa PIP

Jumat, 26 September 2025 - 02:11

Lebih dari 100 Pelajar di Kebumen Diduga Keracunan Massal Usai Santap ‘Makan Bergizi Gratis’

Rabu, 24 September 2025 - 20:25

PWRI Kebumen Kecam Pelecehan Verbal Terhadap Wartawan di Proyek Embung Das Kalong

Senin, 22 September 2025 - 08:36

Sukseskan JAMNAS ke 1 JATAM, Darori Wonodipuro Bantu 4000 Bibit Tanaman

Minggu, 21 September 2025 - 14:31

PKM BIMA Dorong UMKM Desa Grujugan Siap Go Global, Capaian Program Tembus 80%

Sabtu, 20 September 2025 - 15:28

Siapkan Tenaga Kerja ke Jepang, LPK Siapindo Buka Kantor Cabang di Purworejo

Berita Terbaru